Harap dapat disebarkan ....
"berkata al-Qadhi 'Iyadh : tidak ada khilaf antara kaum muslimin seluruhnya, baik ulama fiqih, dan ulama Hadits, dan ulama Tauhid, dan Mujtahid dan Muqallid, bahwa makna dhohir yang datang dengan menyebutkan Allah taala di langit seperti firman-Nya "adakah kamu merasa aman dengan yang (berkuasa) di langit ….dan seterusnya"dan seumpama nya, bukanlah maksud sebagaimana dhohir nya, tetapi dita'wilkan menurut semua kaum muslimin".
Maksudnya : Sebagai penguat sekaligus rujukan terhadap apa yang telah diuraikan oleh Imam Nawawi, beliau menampilkan pernyataan al-Qadhi 'Iyadh tentang kata "fis sama' " yang ada dalam al-Quran, al-Qadhi 'Iyadh berkata : tidak ada khilaf atau telah Ijma' semua Ulama bahwa makna dhohir dari ayat yang menunjukkan Allah di atas langit bukan maksud dhohir nya, tetapi dita'wilkan menurut semua Ulama, artinya Ijma' wajib Ta'wil nash-nash Mutasyabihat, baik dengan Ta'wil Ijmali (Tafwidh) atau dengan Ta'wil Tafsili, dan memahami dan beriman dengan makna dhohir sebagaimana Manhaj Salafi Wahabi berarti telah melangkahi Ijma' danmelangkahi pemahaman Ulama demi pemahaman sendiri, dan dari uraian di atas dapatlah dipastikan bahwa tidak ada satu pun Ulama Salaf dan Khalaf yang berdalil dengan Hadits jariyah seperti cara berdalil nya Salafi Wahabi, tidak ada satupun Ulama Salaf atau Khalaf yang mengatakan bahwa Hadits Jariyah adalah dalil Allah bersemayam di atas langit, na'uzubillah
Baca seterusnya :
Sent from my iPhone
Tiada ulasan:
Catat Ulasan